Bersama Lima Ketua Lainnya, TP PKK Herlang Resmi Dikukuhkan


BULUKUMBA
-- Di ruang megah lantai 4 Gedung Pinisi, Selasa 11 Juni 2024, enam wanita mengenakan pakai batik elegan berdiri tegap, siap menerima tanggung jawab besar di pundak mereka. Mereka adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru dilantik oleh Andi Herfida Attas Muchtar, Ketua TP PKK Bulukumba. 

Pelantikan ini menandai babak baru dalam upaya pemberdayaan perempuan di Bulukumba, sebuah ritual penting yang menyertai mutasi dan pergeseran jabatan camat sebelumnya.

Prosesi pelantikan ini tidak sepenuhnya konvensional. Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gantarang, harus dikukuhkan secara virtual. Ia tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, tetapi semangatnya melintasi benua, menyatukan dirinya dengan para rekannya di Bulukumba. Nama-nama lain yang dilantik meliputi A. Nurlinda Irwan (Bulukumpa), Fatri Julianti (Bontotiro), Nita Khadijah (Ujungloe), Hj. Darmawati (Rilau Ale), dan A. Nurintan A. Fidyah (Herlang).

Dalam pidato pelantikannya, Herfida Muchtar menyampaikan pesan sarat makna. Ia mengingatkan para Ketua TP PKK yang baru bahwa mereka tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga penggerak utama di masyarakat. 

“Kami berharap saudara dapat melanjutkan dan memberikan perhatian terhadap usaha-usaha yang telah dirintis Ketua Tim Penggerak PKK sebelumnya,” ujarnya dengan nada yang penuh optimisme. Herfida menekankan pentingnya peran mereka dalam meningkatkan jumlah akseptor KB, mengoptimalkan fungsi PAUD di Posyandu, dan mengurangi angka buta aksara di masyarakat.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, hadir memberikan dukungan moral. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya teladan dari para kader PKK dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan mereka. 

“Ajak masyarakat untuk mengelola sampahnya, jangan dibuang sampah sembarangan,” katanya dengan suara yang tegas namun penuh kebapakan. Bupati Andi Utta, sapaan akrabnya, juga menyoroti pentingnya peran PKK dalam meningkatkan layanan Posyandu dan mengelola pekarangan rumah untuk ketahanan pangan.

Isu stunting menjadi sorotan penting. Bupati Andi Utta mengingatkan bahwa upaya menangani stunting harus menjadi prioritas utama, bersama dengan program ketahanan pangan. Ia mendorong penggunaan lahan kosong untuk menanam tanaman jangka pendek seperti cabai dan sayuran, sebuah langkah konkret untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan kemandirian pangan keluarga.

Herfida Attas, yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, menegaskan kembali pentingnya peran sosial ibu-ibu dalam wadah PKK. “Dukungan dan pengabdian tim penggerak PKK masih sangat diperlukan,” katanya dengan penuh keyakinan. Ia menggambarkan peran mereka sebagai pekerja sosial yang berkomitmen, melampaui batas-batas tradisional peran perempuan dalam masyarakat.

Acara ini berakhir dengan penuh kehangatan dan harapan. Enam Ketua Tim Penggerak PKK yang baru dilantik membawa harapan besar untuk masa depan Bulukumba. 

Dengan semangat yang menyala, mereka siap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, membawa perubahan positif di setiap sudut kecamatan. Di tengah tantangan yang ada, mereka berdiri sebagai pilar kekuatan, menjadi agen perubahan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mewujudkan impian-impian masyarakat Bulukumba. 

Hari itu, Gedung Pinisi menjadi saksi bisu lahirnya komitmen baru dari para pemimpin perempuan yang akan terus menyala, menerangi setiap langkah perjuangan mereka dalam membangun komunitas yang lebih baik dan sejahtera. (***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menakar Faedah GEMOIH, Antara Seremoni, Inflasi dan Ketahanan Pangan Keluarga

Hadiri Rembuk Stunting , Ini yang Disampaikan Camat Herlang