Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Sosialisasi dan Pembentukan PATBM oleh Kabid P3A

Gambar
BULUKUMBA -- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bukukumba, melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) telah melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Kindang dan Kecamatan Kajang, dipimpin langsung Kepala Bidang P3A, Irmayanti Asnawi, S.Pd., M.Pd, yang didampingi oleh beberapa staf dari bidang yang sama. Irmayanti Asnawi, yang juga dikenal luas sebagai istri dari mantan Sekretaris Daerah Bulukumba, Andi Bau Amal, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mencakup penandatanganan komitmen bersama untuk pembentukan PATBM di tingkat Desa/Kelurahan di Kecamatan Kindang dan Kajang. "Diharapkan dari pembentukan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk dapat turut serta berperan aktif dalam upaya pencegahan dan layanan kekerasan terhadap anak," kata Irmayanti. Acara ini melibatkan berbagai elemen masyar...

Bersama Lima Ketua Lainnya, TP PKK Herlang Resmi Dikukuhkan

Gambar
BULUKUMBA -- Di ruang megah lantai 4 Gedung Pinisi, Selasa 11 Juni 2024, enam wanita mengenakan pakai batik elegan berdiri tegap, siap menerima tanggung jawab besar di pundak mereka. Mereka adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang baru dilantik oleh Andi Herfida Attas Muchtar, Ketua TP PKK Bulukumba.  Pelantikan ini menandai babak baru dalam upaya pemberdayaan perempuan di Bulukumba, sebuah ritual penting yang menyertai mutasi dan pergeseran jabatan camat sebelumnya. Prosesi pelantikan ini tidak sepenuhnya konvensional. Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gantarang, harus dikukuhkan secara virtual. Ia tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah, tetapi semangatnya melintasi benua, menyatukan dirinya dengan para rekannya di Bulukumba. Nama-nama lain yang dilantik meliputi A. Nurlinda Irwan (Bulukumpa), Fatri Julianti (Bontotiro), Nita Khadijah (Ujungloe), Hj. Darmawati (Rilau Ale), dan A. Nurintan A. Fidyah (Herlang). Dalam pidato pelantikannya, Herfida Muchtar ...

Kalimat yang Tidak Boleh Digunakan Orang Tua dari Anak-anak Agar Ia Tumbuh Menjadi Orang Sukses

Gambar
Memori anak cenderung kuat dalam merekam segala perilaku dan kalimat dari lingkungan sekitarnya. Secara tidak langsung, hal itu berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan perilaku anak. Maka dari itu, orang tua harus berhati-hati dalam berperilaku dan bertutur kata ketika berada di sekitar anak. Sebab, segala bentuk komunikasi akan terekam jelas melalui sensor motorik anak sehingga dapat memengaruhi karakter mereka di masa depan. Penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS), Margot Machol Bisnow, melakukan wawancara terhadap 70 orang tua yang membesarkan anak hingga menjadi orang dewasa yang sangat sukses. Melalui wawancara tersebut, Bisnow menemukan, komunikasi orangtua memiliki peran besar dalam membentuk anak di masa depan. Menurut Bisnow, ada sejumlah kalimat yang tidak pernah digunakan orang tua dari anak-anak yang tumbuh menjadi orang sukses. Berikut rangkumannya: 1. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat." banyak orang tua yang tidak...